IHSG Rontok 5% Dalam Sehari! BEI Hentikan Perdagangan, Ada Apa?

Jakarta lagi-lagi heboh di dunia pasar modal! Pada Selasa, 18 Maret 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas dengan melakukan trading halt alias penghentian sementara perdagangan saham. Penyebabnya? Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga lima persen dalam sehari! Waduh, kok bisa?

Apa Itu Trading Halt?

Trading halt itu semacam tombol pause dalam dunia saham. Kalau IHSG turun terlalu dalam dalam waktu singkat, BEI bakal menghentikan perdagangan sementara untuk mencegah kepanikan lebih lanjut. Tujuannya? Biar pasar bisa cooling down dulu, supaya nggak makin kacau.

Berdasarkan aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BEI harus menerapkan langkah-langkah ini:

• Trading halt selama 30 menit kalau IHSG turun lebih dari 5%.
• Trading halt lagi selama 30 menit kalau IHSG lanjut turun lebih dari 10%.
• Trading suspend kalau IHSG anjlok lebih dari 15%, yang bisa berlangsung sampai akhir sesi atau lebih lama, dengan persetujuan OJK.

Trading Halt vs. Trading Suspend

Biar nggak bingung, ini bedanya:

• Trading Halt: Perdagangan dihentikan sementara, tapi order yang belum selesai tetap ada. Investor masih bisa menarik atau mengubah pesanan yang sudah masuk.
• Trading Suspend: Perdagangan dihentikan total, semua pesanan yang belum dieksekusi otomatis dibatalkan, dan investor nggak bisa mengubah order.

Kenapa Bisa Terjadi Trading Halt?

Selain karena kepanikan pasar, ada beberapa faktor lain yang bisa bikin BEI menekan tombol pause ini, seperti:

• Gangguan keamanan
• Situasi politik yang nggak kondusif
• Kondisi sosial yang memanas
• Masalah teknis di sistem perdagangan

Dampak Trading Halt

Saat terjadi trading halt, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Pembatalan Order: Bursa bisa membatalkan order yang belum tereksekusi dalam waktu 24 jam.
• Kewajiban Perusahaan: Perusahaan yang sahamnya terkena trading halt wajib lapor ke BEI minimal 10 menit sebelum berita dirilis.
• Analisis Informasi: Investor punya waktu buat mempertimbangkan langkah selanjutnya dengan lebih tenang.

Pengaruh Investor Besar dalam Pasar Saham

Pergerakan pasar saham sering kali dipengaruhi oleh aksi investor besar dan spekulan global. Salah satu contoh terkenal adalah George Soros, triliuner yang dikenal sebagai spekulan mata uang legendaris. Pada tahun 1992, ia berhasil mengguncang pasar keuangan dengan menekan Poundsterling hingga mengalami krisis besar, mengantongi keuntungan sebesar USD 1 miliar dalam semalam.

Selain sebagai investor, Soros juga memiliki pengaruh kuat dalam media global melalui Open Society Foundation (OSF). Lewat dana jutaan dolar yang disalurkan ke berbagai organisasi media, ia sering dituding menggunakan media sebagai alat untuk membentuk opini publik sesuai dengan kepentingan bisnis dan agendanya. Ini menunjukkan bagaimana pengaruh besar seorang individu atau institusi dapat mengguncang pasar dan opini publik, termasuk di sektor saham dan investasi.

Contoh Trading Halt di Dunia

Nggak cuma di Indonesia, trading halt juga sering terjadi di luar negeri. Misalnya, pada 9 November 2020, NASDAQ sempat menghentikan perdagangan saham Aptevo Therapeutics karena harganya naik turun terlalu liar. NYSE juga pernah melakukan trading halt pada saham Envista Holdings Corporation dengan alasan yang sama.

Jadi, meskipun kelihatan menegangkan, trading halt sebenarnya dibuat untuk melindungi investor dan menjaga pasar tetap stabil. Yang penting, tetap tenang dan ambil keputusan investasi dengan kepala dingin, ya!

Solusi Digitalisasi Bisnis dari Nawatara Tech

Buat kamu yang pengen punya website tapi nggak mau ribet, MauWebBisnis dari Nawatara Tech siap bantu! Kami bikin website yang profesional, cepat, dan gampang dikelola. Mulai dari Landing Page sampai Website Sistem Otomatis, semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis kamu.

Jadi, daripada terus-terusan terjebak di marketplace, lebih baik ambil langkah besar buat punya website sendiri. Saatnya bisnis kamu lebih stabil, lebih untung, dan lebih siap bersaing!

 Yuk, digitalisasikan bisnis kamu bareng Nawatara Tech!  Dapatkan DISINI!

Baca Juga: Kenapa OpenAI Menolak Tawaran Elon Musk? Ini Alasannya!

Berlangganan Saluran WhatsApp:  WA Channel

Join Community Sekarang: Nawatara Community