Tata Cara Perusahaan Menyiksa Vendor Kecil
Awali dengan Doa Palsu dan Janji Surga
Sebelum project dimulai, ucapkan kalimat sakral:
“Kami support vendor lokal. Kami percaya kolaborasi. Kami bangga pakai karya anak bangsa.”
Setelah itu?
Bungkam.
Lenyap.
Ghosting hingga vendor tak tahu harus follow up ke siapa: Mbak Purchasing, Mas Finance, atau Mbah dukun.
Gunakan Teknik Silent Treatment Level Dewata
Vendor hubungi via:
-
Email 📧 — tidak dibaca.
-
WhatsApp 💬 — centang dua abu-abu.
-
Telepon ☎️ — “maaf lagi meeting.” (3 hari berturut-turut)
Ingat, keheningan adalah bentuk dominasi tertinggi.
Semakin vendor frustrasi, semakin spiritual kekuasaan Anda terasa.
Invoice Harus Diuji Lewat Jalan Berliku
-
Invoice dikirim?
Balas dengan: “Tolong kirim lagi, file corrupt.” -
Sudah lengkap?
Balas dengan: “Butuh tanda tangan bos. Tapi bos lagi umrah.” -
Sudah lewat 2 bulan?
Balas dengan: “Wah, baru nemu invoice-nya nih 🙏”
(padahal Anda bookmark dari awal, untuk sportivitas.)
Transfer Dana Dengan Penuh Emosi dan Teater
Transfer-lah dana setelah:
-
Vendor nangis di grup WA internal.
-
Ada 7 email subject: “Mohon Hak Kami Dibayarkan.”
-
Atasan vendor mengancam bawa ke LinkedIn.
Lalu beri caption saat transfer:
“Maaf baru bisa cairkan ya, kami paham betapa pentingnya kerja sama ini. 🙏”
Dan boom.
Anda kini bukan hanya telat bayar —
Anda jadi pahlawan palsu dengan senyum korporat.
Jadilah Dewata yang Tak Tersentuh
Vendor kecil itu siapa?
Bukan partner.
Bukan rekan.
Tapi alat sekali pakai yang bisa diganti kapan saja.
Kalau mereka cerewet? Ganti saja dengan vendor lain.
Kalau mereka sabar? Ya, biarkan menunggu sambil menjual motor buat nutup utang produksi.
Dunia Ini Memang Tidak Adil — Terutama untuk Vendor Kecil
Vendor kecil tidak butuh disayangi.
Mereka cuma ingin dibayar.
Bukan dipuji. Bukan diminta sabar. Bukan disuruh ngertiin SOP 7 level persetujuan demi nominal recehan.
Tapi, siapa peduli?
Asal perusahaan tetap dapat award “Best in Integrity” dari lembaga yang… kita sponsorin juga.
Solusi Digitalisasi Bisnis dari Nawatara Tech
Buat kamu yang pengen punya website tapi nggak mau ribet, MauWebBisnis dari Nawatara Tech siap bantu! Kami bikin website yang profesional, cepat, dan gampang dikelola. Mulai dari Landing Page sampai Website Sistem Otomatis, semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis kamu.
Jadi, daripada terus-terusan terjebak di marketplace, lebih baik ambil langkah besar buat punya website sendiri. Saatnya bisnis kamu lebih stabil, lebih untung, dan lebih siap bersaing!
Bangun website profesional yang bukan hanya cepat dan menarik, tapi juga didukung strategi digital marketing lengkap untuk meningkatkan traffic dan penjualan bisnismu!
MauWebBisnis dari NawaTara Tech menawarkan layanan Website Profesional #1, mulai dari Landing Page hingga Website Sistem Otomatis yang dirancang untuk meningkatkan visibilitas dan konversi bisnismu.
Baca Juga: Kenali Funnel Marketing untuk Kesuksesan Bisnis Anda
Berlangganan Saluran WhatsApp: WA Channel
Join Community Sekarang: Nawatara Community
1 comment